Kutipan, Abstrak & Daftar Pustaka
6:34 PM
KUTIPAN
1. Arti
Kutipan
Kutipan merupakan
suatu kalimat yang berisi gagasan, ide, atau pendapat seseorang yang dijadikan
bahan acuan yang diambil dari berbagai sumber ( media cetak, online, atai
audio). Kata kutipan berdasarkan KBBI memiliki arti pungutan atau petikan.
Menurut KBBI, mengutip diartikan sebagai mengambil perkataan atau kalimat dari
buku baik fiksi atau nonfiksi. Orang yang mengambil kutipan disebut
dengan pengutip, sedang proses mengutip disebut pengutipan. Mengutip gagasan
dari berbagai sumber disesuaikan dengan kebutuhan.
Dalam tulisan – tulisan ilmiah (non
fiksi) kutipan banyak diambil dari buku-buku terkait dengan proses ilmiah
tulisan yang dibuat, kutipan tersebut dibutuhkan sebagai pernyataan pendukung
pernyataan penulis karya ilmiah. Tak hanya melulu karya nonfiksi,
tulisan-tulisan fiksi atau semifiksi biasanya memberikan gagasan yang dapat
dijadikan kutipan kehidupan seseorang, kata –kata motivasi merupakan salah satu
contoh kutipan.
Mengapa perlu mengutip???
Seperti yang telah dijelaskan
diawal, kutipan dapat dijadikan sebagai pendukung argumentasi penulis
terutama karya ilmiah yang harus logis dan sesuai fakta, tidak asal- asalan
maka perlu gagasan- gagasan pendukung dari para ahli atau hasil penelitian sebelumnya.
Oleh karena itu, kutipan memiliki fungsi sebagai berikut:
a. Landasan teori karya ilmah.
Banyak penelitian – penelitian yang dilakukan karena didasarkan pada pernyataan
seseorang dari berbagai sumber antara lain buku, journal, dan lainnya
b. Pandangan atau acuan. Seperti
kutipan ayat- ayat Tuhan, Nabi, atau pendapt seseorang dapat dijadikan
pandangan terhadap melihat sesuatu.
c. Penguat argumen. Sama seperti
pada nomor 2, dalam hal ini kutipan dapat dijadikan sebagai bahan penguat
argumen penulis.
Dalam mengutip terdapat aturan atau
prinsip yang harus diperhatikan. Hal tersebut harus diperhatikan agar tulisan
kita tidak dicap sebagai suatu plagiarism yaitu suatu tindak kriminal yang
menjiplak gagasan seseorang sebagai hasil karyanya. Oleh karena itu agar tidak
dicap plagiat, maka prinsip yang harus diperhatikan ketika mengutip yaitu:
1. Sebagai pengutip tidak
diperkenankan untuk mengubah apapun, kata atau kalimat, meski bertujuan untuk
membenarkan ejaan atau sebagainya. Oleh karena itu, jika menemukan ejaan yang
salah dalam sumber yang dikutip, pengutip tidak dikenankan untuk
membenarkannya.
2. Dalam mengutip gagasan seseorang,
pengutip diperbolehkan menghilangkan beberapa kata atau kalimat yang dikiranya
tidak mengubah arti atau makna dari gagasan yang dikutip. Bagian- bagian yang
dihilangkan dapat diganti dengan tanda titik atau spasi.
3. Sebelum mengutip, pengutip harus
mempertimbangkan terlebih dahulu apakah kutipan tersebut perlu dilakukan atau
tidak
4. Pengutip harus memperhatikan
ketelitian dan ketepatan kutipan, termasuk penting atau tidak kutipan
dilakukan, dari segii penulisan yang tidak mengubah makna dan lain sebagainya.
Kutipan dirasa perlu jika terkait dengan teori atau hasil penemuan.
5. Perhatikan teknik dan jenis
kutipan. Sebaiknya jangan terlalu sering mengunakan jenis kutipan langsung.
2. Jenis
Kutipan
a. Kutipan Langsung
Jenis kutipan ini adalah kutipa yang
mengutip gasasan sama persis dengan sumber aslinnya. Pengutip tidak
diperkenankan untuk mengubah atu menghilangkan apapun dari pernyataan yang
diambil dengan kkutipan langsung. Apabila ditemukan kesalahan kata atau
kemiringan huruf harus diberi tanda [.....] untuk memberitahukan. Contoh:
Darwinisme [penulisan miring dari pengutip]. Oleh karena pengutip tidak
diperbolehkan untuk mengubah seikitpun, maka sepenti pada poin lima prinsip pengutipan
dianjurkan untuk tidak terlalu sering menggunakan kutipan enis ini. Hal
ini karena kekayaan bahasa dan kemampuan analisis menjadi rendah, serta kutipan
jenis ini cenderung memungkinkan terjadinya plagiarisme (copy-paste). Ada dua
teknik mengutip dengan kutipan langsung, yaitu:
1)
Kutipan tidak lebih dari empat baris
Penulisan kutipan diletakkan menyatu
dengan teks non kutipan (satu alinea). Untuk menunjukkan kutipa dengan jelas,
maka kutipan ditulis dengan memberi tanda petik, yang diikuti dengan nama
pengarang, tahun terbit serta halaman dimana kutipan tersebut diambil dari
sumber. Untuk kutipan yang berasal dari media online maka cantumkan siapa
penulis artikelnya, dan tahun penulisan artikel tersebut.
Contoh: Mmenurut Darwin dalam
bukunya the origin of spesies (1829:215) “variation of spesies means by natural
selection”
Bagaimana jika pengutip tidak dapat
menemukan sumber asli karya yang ingin dikutip. Maka pengutipan dapat ditulis
seperti contoh berikut:
Menurut Darwin (dalam Rukmana,
2010:17), “variasi makhluk hidup terjadi karena proses seleksi alam”.
Jika mengutip bagian awl dan akhir,
ada kalimat tengah yang tidak dibutuhkan, maka kalimat tengah tersebut dapat
diganti dengan tanda elipsis (...), yaitu tanda titik sebanyak tiga kali, dan
yng keempat merupakan tanda akhir kalimat.
Contoh:
“hidup tergantung bagaimana kita
ingin mewujudkannya. ... . tak ada yang membatasi impian Anda, selama Anda
tetap berusaha mencapainya. Jadi mulailah merancang masa depan Anda dan
lakukanlah secara terus menerus. Jika Anda bisa memimpikannya, Anda dapat
melakukannya” (Amir, 2009:37).
Advertisement
2)
Kutipan langsung lebih dari empat baris
Karena kutipan ini termasuk kutipan
yang panjang maka penulisannya dapat dipisahkan dari teks dengan jarak spasi
2,5. Dengan satu spasi untuk penulisn kutipan.
Contoh:
Proses pembentukkan manusia terjadi
secara bertahap yang diawali dengan terjadinya pembuahan atau fertilisasi, dan
kemudian berkembang terus sampai pembentukkan organ terjadi di dalam rahim
induk betina. Seperti yang diterangkan oleh Allah dalam firmannya dalam Q.S.
AL-Mu’minum: 12-14:
“ Dan sesungguhnya Kami telah
menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal dari tanah. Kemudian Kami jdikan
saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kukuh (rahim). Kemudian
air mani itu Kami jadikan segumpal darah , lalu segumpal darah itu Kami jadikan
segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu
tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia
makhluk yang (berbentuk) lain. Mahasuci Allah Pencipta Yang Paling Baik”.
b. Kutipan Tidak Langsung
Merupakan jenis kutipan dengan
teknik pengutipan yang berbeda denngan kutipan langsung. Dalam kutipan tak
langsung, pengutip diperbolehkan mengubah kalimat gagasan penulis dengan bahasa
pengutip dengan syarat tidak mengubah makna dari gagasan tersebut. Oleh karena
itu, pengutip bertanggung jawab atas kutipannya. Meski diperbolehkan mengubah,
tetap saja nama penulis gagasan dan tahun terbit harus dicantumkan, hanya saja
penulisan kutipan tidak perlu diberi tanda petik.
Contoh:
Banyak definisi mengenai arti cinta.
Subroto (2008:16) mendefiniskan cinta sebagai suatu kehidupan. Menurutnya
kehidupan terbentuk dimulai dengan bercinta.
Kutipan tak hanya menyantumkan nama,
kebenaran sumber yang digunakan pengutip harus dicantumkan ke dalam daftar
pustaka. Hal ini untuk memverifikasi bahwa kutipan benar-benar ada di dalam
sumber yang digunakan. Dan juga, hal tersebut dapat menjadi media informasi
untuk pembaca lain dalam mencari sumber asli yang dibutuhkan.
(Sumber:
http://www.kelasindonesia.com/2015/05/pengertian-jenis-dan-cara-menulis-kutipan.html)
ABSTRAK
1.
Arti Abstrak
Pengertian umum abstrak merupakan penyajian singkat mengenai
isi tulisan sehingga pada tulisan, ia menjadi bagian tersendiri. Abstrak
berfungsi untuk menjelaskan secara singkat kepada pembaca.Sedangkan pengertian
khusus abstrak adalah sesuatu yang dilihat tidak mengacu kepada obyek atau
peristiwa khusus. Abstraksi menyajikan secara simbolis atau secara konseptual
serta secara imajinatif sesuaru yang tidak dialami secara langsung.
Jadi abstrak adalah kata yang menunjukan kepada sifat,
keadaan dan kegiatan yang dilepas dari objek tertentu. Pemahaman akan
pengertian abstrak sepertinya masih dianggap sebagai suatu yang sulit bahkan
tak teraplikasi. Sebagaimana tertera di atas, suatu perikatan adalah suatu
pengertian abstrak (dalam arti tidak dapat dilihat dengan mata), maka suatu
perjanjian adalah suatu peristiwa atau kejadian yang konkret. Misalnya :
Perjanjian jual beli
2.
Jenis
Abstrak
Ada beberapa jenis abstrak yang digolongkan pada fungsi
dan orientasi pembaca. Namun pada prakteknya lebih banyak dikenal/digunakan dua jenis
abstrak ini yaitu :
1. Abstrak
Informatif
Merupakan
abstrak dokumen yang terpenting, sangat umum, informasi kuantitatif dan
kualitatif.
Ciri-cirinya :
menyajikan hasil isi dan prinsip-prinsip dari hasil kerja (tujuan,metode),
kesimpulan dari artikel asli secara jelas, untuk orientasi pembaca yang tidak
dapat mengakses dokumen aslinya. Abstrak informative dibuat sesempurna mungkin
namun tidak mengubah makna/isi dari dokumen/artikel aslinya. Sehingga abstrak
ini lebih panjang daripada jenis abstrak lainnya. Biasanyamakalah/artikel
majalah menghasilkan 100 hingga 250 kata,sedangkan laporan dan tesis sekitar
500 kata.
2. Abstrak
Indikatif
Menunjukan isi
sebuah artikel dan berisi pernyataan umum tentang sebuah dokumen, tanpa
disertai informasi terperinci mengenai hasil tujuan serta data kuantitatif.
Biasanya untuk dokumen diskusi, tinjauan literature, prosiding komerensi, dan
esei.
JENIS ABSTRAK
LAINNYA YAITU :
3. Abstrak ulasan/kritis
Pengabstrak
tidak hanya menjelaskan isi dari dokumen asli tetapi mengevaluasi/menilai,
memberi pendapat dan dapat pula menganalisa kerjanya bahkan cara penyajiannya.
(Cenderung memberikan komentar)
4. Abstrak
pokok
Ditulis untuk menarik
perhatian pembaca terhadap suatu dokumen, ditulis dengan sederhana, ringan dan
tidak terlalau resmi (gambaran tidak lengkap). Abstrak ini lebih banyak ditulis
oleh pengarang atau redaksi.
5. Abstrak
terarah / miring
Dalam abstrak
ini satu artikel/dokumen dapat dibuat lebih dari satu abstrak yang ditujukan
pada bidang-bidang tertentu
6. Abstrak
statistic/numeric
Menyajikan
data dalam bentuk table/numeric. Abstrak jenis ini ringkas dan mudah dibaca
banyak dipergunakan untuk memproyeksikan kecenderungan pertumbuhan penduduk,
pasar, konsumsi.(Data ekonomi, social dan pemasaran).
7. Abstrak
Informatif- Indikatif
Perpaduan
abstrak informative dan indikatif. Sebagian dari abstrak ditulis dalam gaya
informative, sedangkan aspek dokumen yang kurang penting ditulis dalam gaya
indikatif.
8. Abstrak
Mini
Merupakan
abstrak yang menguatkan judul dokumen yang diabstrak., tidak membuat analisis
dengan penulisan yang sangat cepat, judul artikel sebagai alat pemberitahuan
bagi pembaca.
3. Contoh Abstrak
Contoh Abstrak – Manfaat Abstrak
- Memudahkan para pembaca untuk mendapatkan informasi terbaru tentang suatu bidang yang diminati, tanpa harus membaca seluruh isi dokumen
- Menghemat waktu pembaca
- Melanjutkan membaca atau tidak ?
- Menghindari terjadi duplikasi tulisan
- Keyword : memudahkan dalam penyimpanan secara elektronis
- Abstrak berisi tentang motivasi, perumusan masalah, tujuan, metode/pendekatan, serta hasil yang diharapkan. Masksimum terdiri dari 300 kata, tidak boleh menulisakan referensi dan diikuti dengan kata kunci atau keyword minimum 3 kata kunci
Contoh Abstrak – Cara Membuat Abstrak
Bagaimanakah cara membuat abstrak yang baik dan benar? bagaimana cara penulisannya? Hal-hal apa saja yang harus ada ketika kita membuat sebuah abstrak untuk sebuah penelitian. Berikut adalah beberapa petunjuk bagaimana sebuah abstrak itu dibuat.ABSTRAK ARTIKEL ILMIAH
Tulis:Nama penulis artikel
Judul artikel
Judul, no. Majalah, bulan dan tahun terbit, jumlah halaman
Isi abstrak
Nama pengabstrak
ABSTRAK LAPORAN PENELITIAN/SKRIPSI/TESIS/DISERTASI
Tulis:Nama penulis
Judul
Tahun dan jumlah halaman
Isi abstrak memuat pokok permasalahan, tujuan dan metode penelitian, hasil penelitian, simpulan
Nama pengabstrak
ABSTRAK PERATURAN
Tulis:Judul, nomor dan tahun peraturan
Isi peraturan memuat landasan filosofis dikeluarkannya peraturan, dasar hukum, isi peraturan
Catatan
Nama pengabstrak
TEKNIK PENULISAN ABSTRAK
Jarak ketik 1 spasiMaksimal 250 kata
Gunakan kalimat aktif
Buang kalimat yang sifatnya memberikan keterangan pelengkap
Contoh Abstrak Makalah
Abstrak
Perkembangan teknologi
sistem pengaturan proses di industri dewasa ini menuju penerapan teknologi
elektro-pneumatik, yaitu pengaturan komponen pneumatik melalui sinyal listrik.
Pressure control trainer 38-714 adalah modul ajar teknologi elektro-pneumatik
yang membahas pengaturan tekanan. Perubahan variasi beban dan gangguan pada
teknologi elektro-pneumatik dapat menyebabkan respon sistem tidak sesuai dengan
kriteria yang diharapkan.
Pengaruh gangguan yang
terdapat pada sistem proses dapat direduksi dengan kontroler kaskade. Selain
itu, metode kaskade digunakan untuk meningkatkan kecepatan respon sistem.
Dengan pendekatan fuzzy, masalah kontroler dapat diselesaikan dengan mudah
tanpa perhitungan matematis yang rumit.
Kontroler kaskade fuzzy
adalah dua kontroler fuzzy yang disusun secara kaskade. Pada sisi primer berupa
kontroler fuzzy untuk pengaturan tekanan, sedangkan pada sisi sekunder berupa
kontroler fuzzy untuk pengaturan aliran.
Berdasarkan hasil
implementasi, kontroler kaskade fuzzy dalam penelitian ini mampu mengurangi
nilai maksimum overshoot, waktu steady state dan error steady state. Jika
kontroler kaskade fuzzy dibandingkan dengan kontroler fuzzy tunggal.
DAFTAR
PUSTAKA
1.
Arti Daftar Pustaka
Daftar
pustaka adalah semacam rujukan seorang
penulis dalam menyusun karyanya. Daftar pustaka dapat kita temukan di makalah,
laporan penelitian, skripsi maupun essay. Daftar pustaka penting perananya
dalam sebuah karya tulis. Sebuah karya tulis besar yang tidak memiliki daftar
pustaka bisa saja diragukan kebenarannya.
Daftar
pustaka juga penting dicantumkan dalam
sebuah karya tulis antara lain karena beberapa alasan berikut ini. Pembaca yang
tertarik dengan topik yang kita bahas di karya tulis kita, tentunya akan lebih
mudah dalam meng-cross check karya tulis kita jika kita mencantumkan daftar
pustaka. Dengan mencantumkan daftar pustaka, kita sebagai penulis karya tulis
juga sudah membantu para pembaca kita untuk mencari informasi lainnya yang
berkaitan dengan tulisan kita.
Seiring
dengan kemajuan teknologi, sebuah daftar pustaka tidak melulu berisi
sumber-sumber yang bentuknya buku. Hal ini karena sumber-sumber ilmu
pengetahuan dan referensi dapat kita temukan dalam bentuk data digital semisal
CD dan kaset.
Sebuah
halaman atau situs di internet juga tidak boleh diabaikan untuk dicantumkan
dalam sebuah daftar pustaka jika ini merupakan sebuah sumber yang berkualitas.
Termasuk kategori penting untuk dicantumkan dalam daftar pustaka adalah ceramah
atau pidato seorang narasumber yang berkompeten dalam bidangnya.
2.
Susunan Daftar Pustaka
Adapun beberapa ketentuan serta
aturan cara Penulisan Daftar Pustakayang baik dan benar yaitu:
- Bagi penulis yang menggunakan marga/keluarga , nama marga/keluarganya ditulis terlebih dahulu, sedangkan untuk penulis yang tidak menggunakan nama marga / keluarga , diawali dengan penulisan nama akhir / belakang kecuali nama Cina.
- Gelar kesarjanaan penulis tidak perlu dicantumkan dalam daftar pustaka
- Judul buku dicetak miring atau digarisbawahi pada setiap kata, jadi tidak dibuat garis bawah yang bersambung sepanjang judul
- Baris pertama diketik mulai ketukan pertama sedangkan baris kedua dan seterusnya diketik mulai ketukan ke-7
- Jarak antara baris satu dengan baris berikutnya satu spasi
- Jarak antara sumber satu dengan sumber berikutnya dua spasi
3.
Contoh Daftar Pustaka
– Buku ditulis satu Orang
Christensen R.2006. Roadmap to Strategic HR –
Turning A Great Idea into A Business Reality. New York : Amacom
– Buku ditulis dua Orang
Newman WH and E. Kirby Warren.1977. The Process of
Management, Concept, Behaviour and Practice. New Delhi : Prentice Hall
of India Private Ltd.
– Buku ditulis lebih dari dua orang
Ghiselli E. et al 1981. Measurement
Theory for The Behavioral Sciences. San Francisco : WH.
Freeman and Company
(sumber:
https://fharyhadiyan.wordpress.com/2013/01/23/pengertian-daftar-pustaka/)
0 comments