Etika Profesi TSI

6:24 AM

Pengertian Etika Profesi

Kode Etik Seorang Profesional Teknologi Informasi (TI)

Dalam lingkup TI, kode etik profesinya memuat kajian ilmiah mengenai prinsip atau norma-norma dalam kaitan dengan hubungan antara professional atau developer TI dengan klien, antara para professional sendiri, antara organisasi profesi serta organisasi profesi dengan pemerintah. Salah satu bentuk hubungan seorang profesional dengan klien (pengguna jasa) misalnya pembuatan sebuah program aplikasi.

Dalam video ini menjelaskan kehidupan seorang software engineer yang bekerja di homejoy.com, sebuah perusahaan teknologi yang berfokus pada home service.

Seorang software engineer adalah orang yang menerapkan prinsip-prinsip software engineer dalam mendesain, pengembangan, pengujian, dan evaluasi software dan sistem yang membuat komputer atau apapun yang berisi software. Seorang software engineer dapat dikatakan sebagai sebuah profesi karena seseorang yang bekerja sebagai software engineer haruslah berpengetahuan dan memiliki pengalaman kerja di bidangnya.

Selain kemampuan yang harus dimiliki seorang software engineer, seorang software engineer juga harus mempunyai kode etik, sebagai salah satu bidang profesi, software engineer dan IT professional bukan pengecualian, diperlukan rambu-rambu tersebut yang mengatur bagaimana para IT professional ini melakukan kegiatannya.

Masyarakat, software engineer akan bertindak secara konsisten sesuai dengan kepentingan masyarakat.
Klien dan atasan, software engineer akan melakukan yang terbaik bagi klien dan atasan mereka, konsisten dengan kepentingan masyarakat.
Produk, software engineer akan menjamin bahwa produk mereka dan modifikasi yang mereka lakukan terhadapnya memenuhi standar profesional yang setinggi-tingginya.
Penilaian, software engineer akan mempertahankan integritas dan independensi penilian profesi mereka.
Manajemen, manaje dan pemimpin software engineer akan mengikuti dan mempromosikan pendekatan etis terhadap manajemen pengembangan dan pemeliharaan software.
Profesi, software engineer akan mempertinggi integritas dan reputasi profesinya konsisten dengan kepentingan masyarakat.
Kolega, software engineer akan bersifat adil dan mendukung terhadap koleganya.
Diri sendiri, software engineer akan berpartisipasi dalam pembelajaran seumur hidup mengenai praktek profesi mereka dan akan mempromosikan pendekatan etis terhadap praktek profesi tersebut.

Etika Kegiatan Software Engineering

Etika disini adalah apapun tindakan yang disengaja dan memberikan dampak negative/positif dalam hidup dan nilai-nilai kehidupan orang lain.
Fokus kegiatan software engineering terutama adalah pada hal teknis produk yang dikembangkan
Etika software engineering terjadi ketika keputusan dibuat oleh professional komputasi sejak dari desain, pengembangan, pembangunan dan memaintain alatalat terkomputerisasi yang berpengaruh terhadap orang lain.

Dalam video diatas terlihat bahwa software engineer disini bekerja secara konsisten sesuai dengan kepentingan masyarakat, sesuai dengan fokus perusahaan mereka yang membuat jasa home service. Mereka melakukan yang terbaik untuk klien, bila terjadi suatu kerusakan pada sistem maka mereka bekerja dengan cepat untuk mengatasinya. Mereka membuat sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk mempermudah klien dan terus mengembangkannya.

Pekerjaan dalam bidang IT biasanya dominan laki-laki. maka terkadang pekerja perempuan akan merasa takut dan gugup pada saat awal masuk dalam bidang ini. Tetapi software engineer harus bersifat adil dan mendukung terhadap koleganya, maka dari itu perbedaan gender tidak membuat suatu hambatan dalam pekerjaan software engineer.

Perkembangan Etika Software Engineering

Software engineering adalah profesi yang menyadari dampaknya terhadap masyarakat luas. Kenyataan bahwa komputerisasi memiliki dampak yang signifikan harian pada kehidupan milyaran orang telah menyebabkan banyak etika yang wajib mereka taati. Pada tahun 1990-an banyak organisasi yang merevisi ulang kode etik dengan cara yang lebih jelas untuk masyarakat luas. Salah satu elemen kunci dalam setiap profesi adalah pengakuan dari etika dan tanggung jawab moral kepada klien, masyarakat, dan profesi itu sendiri.

Pergerakan profesionalisme industry computer dan software engineering terus berjalan. Ada pembaruan perhatianpada masalah etika antara engineering dan professional komputasi dengan perhatian khususnya memberikan yang terbaik untuk klien dan pengguna hasil karya software engineering. Selanjutnya ada perubahan budaya dimana muncul pemahaman dan harapan akan sikap beretika software engineers dan pihak-pihak yang terpengaruh produk mereka.