Laravel

6:43 PM



Framework

Framework adalah kerangka kerja. Framework juga dapat diartikan sebagai kumpulan script (terutama class dan function) yang dapat membantu developer/programmer dalam menangani berbagai masalah-masalah dalam pemrograman seperti koneksi ke database, pemanggilan variabel, file,dll sehingga developer lebih fokus dan lebih cepat dalam membangun aplikasi. Bisa juga dikatakan Framework adalah komponen pemrorgaman yang siap re-use kapan saja, sehingga programmer tidak harus membuat skrip yang sama untuk tugas yang sama. Misalkan saat  membuat aplikasi web berbasis ajax yang setiap kali harus melakukan XMLHttpRequest, maka Xajax telah mempurmudahnya dengan menciptakan sebuah objek khusus yang siap digunakan untuk operasi Ajax berbasis PHP.
Secara sederhana bisa dijelaskan bahwa framework adalah kumpulan fungsi (libraries),maka seorang programmer tidak perlu lagi membuat fungsi-fungsi (biasanya disebut kumpulan library) dari awal, programmer tinggal memanggil kumpulan library atau fungsi yang sudah ada di dalam framework, dan cara menggunakan fungsi-fungsi itu sudah ditentukan sebelumnya oleh framework. Beberapa contoh fungsi-fungsi standar yang telah tersedia dalam suatu framework adalah fungsi paging, enkripsi, email, SEO, session, security, kalender, bahasa, manipulasi gambar, grafik, tabel bergaya zebra, validasi, upload, captcha, proteksi terhadap XSS(XSSfiltering), template, kompresi, XML dan lain-lain.

Laravel

Laravel adalah framework PHP yang dikembangkan pertama kali oleh Taylor Otwell. Walaupun termasuk pemain baru, namun komunitas pengguna laravel sudah berkembang pesat dan mampu menjadi alternatif utama dari sejumlah framework besar seperti CodeIgniter & Yii. Laravel oleh para developer disetarakan dengan CodeIgniter dan FuelPHP namun memiliki keunikan tersendiri dari sisi coding yang lebih ekspresif dan elegan.
Laravel untuk pertama kali dikembangkan sendiri oleh Taylor Otwell. Namun, sampai versi ke-4 sekarang, framework opensource ini dikembangkan bersama oleh komunitas dengan tokoh-tokoh penting selain Otwell adalah Dayle Rees, Shawn McCool, Jeffrey Way, Jason Lewis, Ben Corlett, Franz Liedke, Dries Vints, Mior Muhammad Zaki dan Phil Sturgeon.

Kelebihan Laravel Framework

1. Keren

Tidak hanya situsnya saja yang keren, laravel juga menyajikan sintaks – sintaks yang istimewa. Laravel menggunakan tipe komen yang sama pada setiap sintaks yang mereka gunakan. Itulah kenapa Framework ini disebut PHP Framework for Artisan atau Frameworknya para seniman.

2. Sintaks yang manusiawi

Yang di maksud sebagai sintaks manusiawi disini adalah saat menggunakan laravel kita akan menggunakan sintaks yang mudah dipahami oleh bahasa manusia.
3. Fitur Eloquent ORM
Fitur ini merupakan fitur yang akan menyederhanakan proses query ke database.

4. Full MVC  (Model View Controller)

Pada laravel konsep MVC akan benar – benar diterapkan pada struktur aplikasi yang akan dibuat. Lalu kenapa harus pakai MVC? Mungkin sedikit ribet untuk pengembangan aplikasi dengan skala kecil. Tapi konsep MVC ini akan sangat berguna saat kita mengambangkan aplikasi dengan skala besar karena dengan penggunaan konsep MVC kode program yang dihasilkan akan lebih bersih dan terstruktur. Tentu ini sangat berguna saat akan melakukan update atau maintenance.

5. Composer support

Composer composer adalah sebuah ‘dependency manager’ untuk PHP dimana anda bisa menginstall suatu library melalui composer dan composer akan secara otomatis menginstall library lain yang dibutuhkan, tanpa perlu mendownload library satu persatu. Jadi dengan composer ini anda dapat mengupdate aplikasi yang anda kembangkan dengan mudah.

6. Blade Templating

Blade templating memungkinkan developer untuk membuat template yang lebih terstruktur dan dinamis. Seperti pedang, blade akan memotong – motong struktur pada template sehingga lebih mudah dalam pengembangan.

 Sumber:
http://lpbd.si.fti.unand.ac.id/
http://hastomo.net/

You Might Also Like

0 comments