Material Design Google
7:53 PM
Apa itu Material Design?
Material
design adalah gaya desain terbaru dari Google yang memiliki prinsip desain itu
harus seperti kertas pada kenyataannya. Harus mempunyai efek kalau di sentuh,
punya kedalaman(layer-layer) dan punya bayangan. Bedanya material design dengan
kertas adalah material design merupakan kertas ajaib yang bisa membesar, mengecil,
membelah diri, berubah warna dan bertransformasi menjadi berbagai bentuk. Sifat
seperti inilah yang disebut Tangible Surface. Pada prinsip ini
desain pada material design bertujuan untuk memberikan fokus yang jelas kepada
pengguna dengan menyediakan struktur. Struktur disini lebih kepada menampilkan
apa yang penting berada di depan daripada yang tidak penting.
Tim desain
Google telah mengembangkan pada Material Design:
·
Paper
& Ink
Inspirasi dasar
dibalik MD (Material Design) adalah material sederhana – dari kertas dan tinta.
Kertas dianggap sebagai elemen antarmuka, sedangkan tinta ialah warna, animasi
adalah riak, dinamika ialah gerak, dan bakat dalam desain.
·
Co-Planar
Paper
Ini adalah istilah
dasar saat kita membicarakan MD. Dalam referensi terhadap sebuah kertas,
berarti dua bagian dari sebuah kertas. Bagaimana membagi sumbu Z dalam sebuah
kertas. Dan titik-titik temu daris setiap bagian dari sisinya
·
Layering
& Z-Axis
Salah satu komponen
besar dari MD ialah kedalaman dan sumbu Z. Sumbu Z tegak lurus terhadap kedua
sumbu X dan Y, ini digunakan desainer untuk memposisikan elemen. Tapi pada
Android Lollipop secara mengejutkan tidak hanya berdasarkan pada sumbu Z namun
juga unsur ruang, membuat efek shadow dengan sempurna, secara umum menggunakan
prinsip penyinaran secara global. Shadow yang dapat berubah tergantung pada
masing-masing elemen.
Chet Haase menjelaskan bahwa pekerjaan yang mereka lakukan pada MD tidak secara khusus diputuskan pada proyeksi ortografis, dimana shadow berada pada posisi elemen.
Chet Haase menjelaskan bahwa pekerjaan yang mereka lakukan pada MD tidak secara khusus diputuskan pada proyeksi ortografis, dimana shadow berada pada posisi elemen.
·
FAB
(Floating Action Button)
FAB akan menjadi
salah satu prinsip besar dari desain Android. Contohnya adalah lingkaran kecil
di bagian bawah pojok kanan pada Google+. FAB dimaksudkan untuk memberikan
titik akses yang jelas dan mudah bagi pengguna, dan menjadi ciri pada setiap
tampilan sebuah aplikasi. FAB bersifat fleksibel, dapat juga menjadi tombol
utama, dan juga digunakan pada bagian menu lainnya.
·
Color
& Contrast
Ini merupakan aspek
penting dari MD lainnya. Desainer dan engineer Android telah membawa Android
jauh lebih berwarna. Dan pada Android Lollipop pengembang akan lebih mudah
memadukan warna pada aplikasi mereka.
·
Palette
Ditujukan untuk
membuat aplikasi berwarna, konsisten, masuk akal, dan mudah untuk digunakan.
Secara dasar Palette akan memeberikan pilihan warna yang mencolok seperti pada source
asset dan menentukan elemen menjadi dark muted, dark vibrant, muted, vibrant,
light muted, light vibrant.
·
A
New, More 'Optimistic' Roboto
Roboto telah menjadi
standar desain font Android sejak versi Ice Cream Sandwich. Robot telah
disempurnakan dan sekarang menjadi lebih fleksibel.
·
Imagery
Pada MD, Google memberikan
tampilan yang jauh lebih mudah dan menarik. Tampilan pada galeri, memunculkan
hasil yang lebih baik dan relevan. Avatar dan thumbnail memberikan informasi
dan penunjuk yang lebih jelas dan mudah.
·
Telling
A Complete Stroy with Motion
Desain gerak menjadi lebih hidup dan terasa pada MD. Pada
tampilan antarmuka, saat pengguna menyentuh layar mereka akan mendapatkan dan
meraskan efek yang berbeda dari lainnya. Konten antarmuka juga juga memberikan
detil pada bagian kecil.
·
Grid
Massimo Vignelli
mengatakan bahwa grid adalah pakaian dari sebuah desain. Google memberi pedoman
pada desainer mereka seperti mengatur garis di 16 dan 72 dp, atau 40dp pada
dasar grid yang digunakan. Grid mendasari konten dan menjadikan elemen lebih
rapi.
·
And
So Much More
Sudah jelas bahwa desainer dan engineer Android telah
memberikan jutaan ide dan usah untuk membuat desain Android jauh lebih baik.
Pengembang
akan beradaptasi dan mengeksplorasi lebih jauh lagi terhadap MD. Dan adaptasi
pengguna juga sepertinya tidak akan menjadi masalah atau menyulitkan mereka.
Adaptasi aplikasi yang pada MD akan menjadikan semuanya kelihatan jauh lebih
baik dan meraskan pengalaman yang lebih hebat, dan tentunya akan mendorong
ekosistem dalam jangka panjang.
Sumber:
https://kraukraukdi.wordpress.com
http://okyasha7.blogspot.co.id
0 comments